Profil Desa Pakisrejo
Ketahui informasi secara rinci Desa Pakisrejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Pakisrejo, Banyuurip, Purworejo. Mengupas tuntas potensi agraris, geliat ekonomi UMKM, tata kelola pemerintahan,serta dinamika sosial masyarakat di salah satu desa lumbung pangan utama di Kabupaten Purworejo.
-
Lumbung Pangan Strategis
Desa Pakisrejo merupakan salah satu penopang utama ketahanan pangan di Kecamatan Banyuurip, dengan lahan persawahan irigasi teknis yang produktif sepanjang tahun.
-
Pemerintahan Progresif
Tata kelola pemerintahan desa berjalan aktif, berfokus pada pembangunan infrastruktur prioritas melalui pemanfaatan Dana Desa untuk meningkatkan konektivitas dan layanan publik.
-
Potensi UMKM Berkembang
Selain pertanian, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di bidang kuliner dan pengolahan hasil tani, menunjukkan potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi alternatif bagi warga.
Desa Pakisrejo, yang berlokasi di Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menampilkan wajah pedesaan yang dinamis dengan sektor pertanian sebagai tulang punggung utama perekonomiannya. Berada di kawasan dataran rendah yang subur, desa ini memainkan peran krusial sebagai salah satu lumbung pangan di wilayah Purworejo. Dengan tata kelola pemerintahan yang terus berbenah dan semangat kewirausahaan masyarakat yang mulai tumbuh, Pakisrejo secara konsisten bergerak maju menjawab tantangan zaman sambil tetap mempertahankan identitas agrarisnya yang kuat.
Geografi dan Kondisi Demografis
Secara geografis, Desa Pakisrejo terletak pada posisi yang strategis di Kecamatan Banyuurip. Wilayahnya merupakan hamparan dataran rendah dengan topografi dominan berupa lahan persawahan dan permukiman penduduk. Luas wilayah Desa Pakisrejo tercatat sekitar 1,53 kilometer persegi atau 153 hektare. Sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian tanaman pangan, terutama padi.Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purworejo untuk Kecamatan Banyuurip, jumlah penduduk Desa Pakisrejo diperkirakan mencapai 2.755 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, tingkat kepadatan penduduknya berada di angka sekitar 1.799 jiwa per kilometer persegi, menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi untuk ukuran sebuah desa.Desa Pakisrejo berbatasan langsung dengan beberapa desa lain di sekitarnya. Di sebelah utara, wilayahnya berbatasan dengan Desa Popongan. Di sisi timur, desa ini bersebelahan dengan Desa Kliwonan. Sementara itu, batas sebelah selatan ialah Desa Seborokrapyak dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Wangunrejo. Letak ini menjadikannya mudah diakses dan terhubung dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi lain di Kecamatan Banyuurip.
Sejarah dan Tata Pemerintahan Desa
Sejarah pembentukan Desa Pakisrejo tidak terlepas dari sejarah panjang Kabupaten Purworejo. Meskipun tidak ada catatan monumental yang spesifik, penamaan desa seringkali berasal dari kondisi alam atau peristiwa bersejarah di masa lalu. Keberadaannya sebagai sebuah komunitas agraris telah terbentuk selama berabad-abad, diwariskan dari generasi ke generasi.Saat ini, sistem pemerintahan Desa Pakisrejo berjalan di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat. Kepala Desa dibantu oleh jajaran perangkat desa yang mencakup Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), dan Kepala Dusun (Kadus) yang mengelola administrasi serta pelayanan publik di tingkat dusun. Struktur ini memastikan bahwa roda pemerintahan dapat berjalan efektif hingga ke level terdekat dengan masyarakat.Pemerintah Desa Pakisrejo secara aktif mengelola alokasi dana, baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah kabupaten. "Prioritas kami ialah memastikan dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan warga, seperti perbaikan jalan desa, drainase, dan fasilitas umum lainnya," ungkap salah satu perwakilan pemerintah desa dalam sebuah laporan kegiatan yang dipublikasikan di media lokal. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam setiap program pembangunan yang dijalankan.
Potensi Ekonomi dan Perekonomian Masyarakat
Perekonomian Desa Pakisrejo berpusat pada sektor pertanian. Lahan sawah yang didukung oleh sistem irigasi teknis memungkinkan petani untuk melakukan penanaman padi dua hingga tiga kali dalam setahun. Komoditas utama yang dihasilkan yakni padi, yang hasilnya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga dipasok ke berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo. Selain padi, sebagian petani juga menanam palawija seperti jagung dan kedelai sebagai bagian dari rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah.Kelompok tani (gapoktan) di Desa Pakisrejo memegang peranan penting dalam menjaga produktivitas. Melalui kelompok ini, para petani mendapatkan akses terhadap informasi penyuluhan, bantuan benih unggul, pupuk bersubsidi, serta teknologi pertanian modern. Sinergi antara petani dan pemerintah melalui dinas terkait terus diupayakan untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.Di luar sektor pertanian, geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai menunjukkan potensinya. Beberapa warga telah merintis usaha di bidang pengolahan makanan, seperti pembuatan aneka kue basah, keripik, dan makanan ringan lainnya yang dipasarkan secara lokal. Selain itu, terdapat pula usaha di sektor jasa seperti perbengkelan, pertukangan, dan warung kelontong yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat. Pemerintah desa melihat pengembangan UMKM sebagai salah satu cara untuk diversifikasi ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda.
Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat
Kehidupan sosial di Desa Pakisrejo sangat kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Tradisi ini tercermin dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan, perbaikan fasilitas umum secara swadaya, hingga penyelenggaraan acara hajatan atau upacara keagamaan. Interaksi antarwarga yang erat menjadi modal sosial yang kuat untuk menjaga keharmonisan desa.Mayoritas penduduk Desa Pakisrejo memeluk agama Islam, sehingga kegiatan keagamaan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Masjid dan musala tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan Al-Qur`an bagi anak-anak, dan forum silaturahmi warga. Peringatan hari besar Islam seperti Idulfitri, Iduladha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu dirayakan dengan meriah dan penuh kebersamaan.Organisasi kemasyarakatan seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Karang Taruna juga aktif bergerak. PKK menjadi motor penggerak bagi para ibu dalam program kesehatan keluarga, posyandu, dan pelatihan keterampilan. Sementara itu, Karang Taruna menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan kreativitas di bidang olahraga, seni, dan kegiatan sosial lainnya, yang berkontribusi positif bagi dinamika desa.
Infrastruktur dan Pembangunan Terkini
Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Pakisrejo terus mengalami kemajuan dalam pembangunan infrastruktur. Akses jalan utama yang menghubungkan desa dengan pusat kecamatan sudah dalam kondisi baik dan beraspal, mempermudah mobilitas penduduk serta distribusi hasil pertanian. Pemerintah desa juga secara bertahap melakukan betonisasi dan perbaikan jalan-jalan lingkungan atau gang-gang di permukiman warga menggunakan Dana Desa.Di sektor layanan dasar, mayoritas rumah tangga telah menikmati akses listrik dari PLN dan mulai beralih ke sumber air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) maupun sumur pribadi. Untuk konektivitas digital, jangkauan sinyal telekomunikasi dari berbagai operator seluler sudah cukup memadai, memungkinkan warga untuk mengakses internet dan berkomunikasi dengan lancar.Pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian. Fasilitas pendidikan dasar seperti Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tersedia di desa untuk memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Di bidang kesehatan, keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) secara rutin memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, yang berperan penting dalam menekan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Sebagai desa yang terus bergerak maju, Desa Pakisrejo menghadapi masa depan dengan optimisme. Tantangan seperti fluktuasi harga hasil panen, regenerasi petani, dan persaingan produk UMKM menjadi agenda yang harus diatasi bersama. Dengan fondasi agraris yang kokoh, pemerintahan yang responsif, dan semangat kebersamaan masyarakat yang tinggi, Desa Pakisrejo memiliki modal yang kuat untuk berkembang menjadi desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di Kabupaten Purworejo.